Sejarah Kelurahan
REGOLWETAN



Regolwetan terdiri dari dua suku kata yaitu “Regol” dan “Wetan”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Regol” berarti “pintu gerbang”. Sedangkan “Wetan” merupakan kosakata bahasa Sunda yang artinya “Timur”. Jadi menurut bahasa, Regolwetan artinya “Pintu Gerbang Timur”.
Tambahan kata “Wetan” di belakang kata “Regol” menandakan bahwa Regol ini berada di sebelah Timur pusat Kerajaan Sumedang Larang yang saat itu berada di Kutamaya – Padasuka (di sebelah Barat pusat kota Sumedang sekarang).
Menurut sumber lain, Regol berfungsi antara sebagai pintu gerbang dan pemersatu bangunan istana keraton. Regol adalah pintu gerbang yang berupa gapura yang memiliki atap dan daun pintu. Konon Regol merupakan pintu gerbang untuk memasuki suatu tempat yang dianggap sakral. Regol merupakan pintu penghubung suatu komplek bangunan dengan komplek bangunan yang lain, sehingga semua unsur bangunan di dalam keraton tidak berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan yang utuh.
Pada masa dahulu, Sumedang mengalami masa Kerajaan dan Kebupatian. Prabu Tajimalela merupakan Raja Kerajaan Sumedang Larang I (721-778 M). Setelah Raja Sumedang – Prabu Geusan Ulun wafat merupakan akhir dari nalendra Kerajaan Sumedang Larang dan Sumedang memasuki masa Kebupatian ketika dipimpin oleh Raden Suriadiwangsa/Rangga Gempol dan Sumedang kala itu menjadi bawahan Kerajaan Mataram.
Pada masa Pangeran Panembahan/Rangga Gempol III, tepatnya Bulan Mei 1681, pusat pemerintahan yang semula di Tegalkalong dipindahkan ke Regolwetan dan membangun Gedung Kebupatian yang baru yaitu Srimanganti (sekarang dijadikan Museum Prabu Geusan Ulun).
Kelurahan Regolwetan berawal dari berdirinya Desa Regolwetan pada Tahun 1900. Kepala Desa pertama adalah R. ANGGATARUNA dengan lama jabatan 48 tahun yakni dari tahun 1900 sampai dengan 1948. Desa Regolwetan sampai dengan Tahun 1981 telah dipimpin oleh 4 Kepala Desa.
Pada Tahun 1982 berubah status menjadi kelurahan. Lurah pertama adalah HASAN AMARULAH, menjabat sekitar 5 tahun dari tahun 1984 sampai 1989. Sampai dengan Tahun 2015 Kelurahan Regolwetan telah dijabat oleh 10 orang Lurah. Daftar kepala desa dan lurah secara lengkap dapat dilihat pada tabel.

Daftar Nama Kepala Desa dan Lurah Regolwetan
Tahun 1900 sampai dengan 2015

No.
Nama
Lama Jabatan
Masa Jabatan
Keterangan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
R. Anggataruna
48 Tahun
1900 - 1948
Kepala Desa
2.
Asari
7 Tahun
1949 - 1956
Kepala Desa
3.
Hanafi
11 Tahun
1957 - 1968
Kepala Desa
4.
Uba Ruba’i

12 Tahun
1 Tahun
1969 - 1981
1982 - 1983
Kepala Desa
Pjs. Lurah
5.
Hasan Amarulah
5 Tahun
1984 - 1989
Lurah
6.
Jusena
3 Tahun
1989 - Agustus 1992
Lurah
7.
Nana Jayadi
3 Bulan
Agustus - Oktober 1992
Pjs. Lurah
8.
Edi Suhandi Muchtar
5 Tahun 7 Bulan
13 Oktober 1992 - 11 April 1998
Lurah
9.
Drs. Bambang Kustiantoro
2 Tahun 6 Bulan
11 April 1998 - Oktober 2000
Lurah
10.
Syarif Effendi Badar, S.Sos.
4 Tahun 8 Bulan
Oktober 2000 - Juni 2005
Lurah
11.
Asep Setia Permana, S.S.T.P.
1 Tahun 6 Bulan
Juni 2005 - Februari 2007
Lurah
12.
Dikdik Sadikin, A.Ks., M.Si.
1 Tahun 11 Bulan
Februari 2007 - Januari 2009
Lurah
13.
Ijam Asiam
4 Tahun 6 Bulan
Januari 2009 - Juli 2013
Lurah
14.
H. Asep Supriadi, S.H.
1 Tahun 7 Bulan
Juli 2013 - 12 Januari 2015
Lurah
15.
Yayat Ruhiyat, S.S.T.P.

12 Januari 2015 s/d sekarang
Lurah


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com